Keselarasan Sang Perempuan pada Hempasan Masa

Tyka Karuniawan

Dewasa saat ini sedang terjadi proses transkulturasi di mana terjadi pertemuan antar kebudayaan, yaitu kebudayaan timur dan kebudayaan barat. Sejak lama pula kebudayaan dunia termasuk ilmu pengetahuan, fesyen, dan bahkan gaya hidup (Life style) banyak didominasi oleh kebudayaan barat. Di era globalisasi ini bukan saja dunia timur dilanda konsep dunia barat melainkan dunia barat pun mulai mengenal dan menerapkan budaya timur yang sudah sangat tua. Seperti budaya Bali, budaya Jawa, budaya Cina dan masih banyak lagi dunia barat memelajari dan mengajarkan budaya budaya timur di negaranya. Bahkan mereka menerapkan nilai-nilai budaya tersebut di dalam kehidupan mereka  sehari-hari.

Penularan-penularan budaya ini begitu cepat terjadi dan dominan dipicu dari peran sang perempuan di dalamnya. Fakta saat ini banyak muncul perempuan asli Spanyol yang mahir berbahasa daerah yang ada di Indonesia misalnya bisa berbahasa Jawa, bisa berbahasa Bali, atau bisa berbahasa Sunda. Selain mereka bisa berbahasa Indonesia, mereka juga bisa menguasai kesenian tari Bali, dan bisa menguasai cara membatik. Bahkan saat ini mampu membuka kursus tari Bali dan memiliki tempat kursus cara membatik di ranah Spanyol ini. Dia juga tahu cara memasak masakan khas Indonesia dan menjadikan menu makan malamnya.

Dikutip dari keberhasilan Angela Lopez Lara yang beralamatkan di Madrid Spanyol, dia berhasil memelajari budaya Bali. Saat ini dia mengajar dan membuka kursus tari Bali di Madrid Spanyol. Selain penularan budaya dari Indonesia, ada juga yang menguasai budaya Cina dan budaya dari negara-negara timur lainya.

Kesuksesan perempuan-perempuan hebat ini membuktikan bahwasanya peran perempuan itu sudah sangat jelas ada dan tidak bisa diabaikan begitu saja. Perkawinan campur antara barat dan timur pun menjadi prasarana penularan dan pertukaran budaya yang terjadi begitu cepat. Dengan fakta-fakta ini, seperti memberikan ruang pendapat bahwa sang perempuan telah memiliki ruang yang selaras dengan laki-laki. Perubahan-perubahan besar yang terjadi saat ini tidaklah luput dari peran sang perempuan hebat di dalamnya.

Sebelum saya menulis, jauh saya mengajak Anda semua untuk melihat, mengerti, dan memahami dua sisi sang perempuan atas tingkat keberdayaannya. Dua sisi ini akan menciptakan sebuah hasil yang berlawanan antara satu dan lainnya. Dua tingkatan keberdayaan itu antara lain sisi pertama,  perempuan itu ibarat air.

Dia akan terus mengalir dengan tenang dan mata airnya menjadikan sumber kehidupan bagi makluk hidup serta tumbuhan yang ada di muka bumi ini. Tetapi air yang tenang itu bisa juga membawa kita terjebak dan tenggelam di dalamnya. Dalam artian perempuan adalah sumber kemakmuran yang bisa membawa kemakmuran baik di lingkungan kecil maupun di sebuah lembaga besar.

Perempuan akan memberikan sumber-sumber kekuatan yang dahsyat apabila ditempatkan pada tempat yang benar serta nilai-nilai penghargaan atas kedudukan perempuan. Perempuan akan mampu berkolaborasi dengan baik dan menciptakan sebuah hasil yang menakjubkan. Namun bila perempuan ditempatkan di tempat yang kurang betul, bisa menjadikan bumerang bagi banyak insan. Sifat perempuan ditindas, dilecehkan, tidak dihargai ini adalah sumber air yang bahkan bisa menenggelamkan dunia.

Sisi kedua adalah perempuan bisa juga menjadi sebuah bola api yang bisa membakar, menjadikan arang, dan hanya meninggalkan sisa-sisa abu di muka bumi ini. Dalam artian sudah saya singgung di atas, penghargaan nilai-nilai norma perempuan harus dijunjung tinggi, dihargai, dan dilestarikan.

Itulah kehebatan dan kekuatan daya yang ada pada sang perempuan. Di era globalisasi saat ini belum semua orang bisa mengerti dan memahami dua sisi perempuan ini. Bahkan mereka belum melibatkan perempuan untuk berkolaborasi baik di tingkat lingkungan atau organisasi kecil maupun di sebuah komunitas yang besar seperti ruang politik, keuangan, wirausaha bahkan ketatanegaraan.

Sudah banyak kita melihat peran-peran yang sangat luar biasa tercipta dari perempuan-perempuan hebat. Peran sang perempuan pada era cerita Siti Nurbaya sudah seakan-akan mulai lenyap, lama-lama hilang terkubur begitu saja dengan berjalannya masa. Yaitu dari masa dulu ke masa kini dan hanya meninggalkan sepenggal cerita.

Sedikit kita menoleh ke belakang lagi atau ke masa yang sudah lampau sebenarnya. Sudah begitu banyak kekuatan daya perempuan yang mampu menciptakan perubahan-perubahan besar dalam kehidupan di dunia ini. Akan tetapi itu masih kurang untuk mengetuk hati sang perempuan lainya untuk membangun keberanian diri, meniru bahkan melakukan jejak perempuan-perempuan hebat tersebut.

Namun dengan berjalannya masa, dari masa lampau ke masa baru, menghantarkan sang perempuan memiliki perubahan-perubahan besar. Tentunya dari pengaruh perubahan besar tersebut, ini mampu menciptakan sebuah perubahan yang besar pula di lingkungan perempuan tersebut. Sang perempuan tidak akan tertinggal begitu saja .

Kemajuan dan perubahan besar sebuah negara akan didominasi oleh peran sang perempuan dan juga peran dari anak-anak bangsa. Sejatinya di sini peran utama berasal dari peran sang perempuan tersebut. Anak-anak bangsa yang begitu hebat dan cerdas luar biasa terlahir ke muka bumi ini dari sang perempuan.

Perempuan tidak cukup hanya melahirkan saja, tetapi juga membesarkan, mendidik, menumpu, dan membentuk sebuah karakter dari anak-anak bangsa tersebut. Begitu adalah mayoritas peran hebat sang perempuan.

Menyadari akan kekuatan daya sang perempuan di tanah Spanyol ini, tidak heran apabila Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez  mengatakan dengan semangat antusias „Selamat datang dunia baru!’’ dengan memilih dan memercayakan kabinet barunya yang didominasi oleh sang perempuan. Adalah 11 menteri perempuan dan 6 menteri laki-laki.

Ini telah menjadi sejarah pertama kalinya dalam demokrasi moderen di negara Spanyol. Gebrakan gerakan gelombang demo feminis dengan jumlah kisaran di atas ribuan wanita turun ke jalan. Pada tanggal 8 Maret 2018 tuntutan tersebut antara lain: keselarasan kedudukan perempuan dengan laki-laki, kesamaan derajat, kesamaan gaji disuarakan oleh mereka. Sinyal ini ditangkap oleh Pedro Sanchez sehingga dia memutuskan bahwa peran perempuan di sekelilingnya akan membawa perubahan besar dan kemajuan di negara tersebut.

Selain di negara  Spanyol, tidak kalah juga di negara kita yaitu Indonesia yang terus bermunculan sosok perempuan-perempuan hebat. Mereka mengisi dan turut serta ambil andil dalam peranya untuk membangun dan membawa negara Indonesia. Misalnya perubahan besar susunan kabinet menteri yang memercayakan kekuatan perempuan di dalamnya.

Ada partai politik, bisnis, dan masih banyak fakta perubahan besar lainnya yang tidak lepas dari peran sang perempuan yang luar biasa dalam keikutsertaannya berkolaborasi di dalam ruang publik. Ini telah menjadikan suatu  inspirasi bagi perempuan-perempuan lain di tengah masa perubahan besar dalam hempasan masa.

Perubahan-perubahan besar ini tidak hanya terjadi di daerah perkotaan yang mungkin sarana dan prasarana lebih memadai tetapi juga di daerah yang mungkin internet belum begitu sempurna difungsikan. Dampak dari perjalanan waktu, dari masa ke masa, tersebut akan membentuk sang perempuan untuk memiliki perubahan.

Sebuah kesimpulan dalam beberapa poin mungkin bisa membantu Anda semua menjadi bahan pengingat antara lain:

  1. Setiap perempuan itu dilahirkan ke muka bumi ini dengan memiliki keunikan tersendiri, kecantikan, kelembutan, kecerdasan, dan keberanian serta kekuatan yang luar biasa dan juga memiliki peran untuk mampu melahirkan anak-anak muda yang hebat. Kekuatan, kesabaran, dan kecerdasan sang perempuan tidak ada batasannya. Namun sang perempuan mampu mengontrol diri untuk tidak menjadi kelewat batas dalam setiap perannya.
  2. Perempuan adalah sumber energi kekuatan yang tepat untuk membangun dan mefungsikan keberdayaannya untuk mencapai suatu titik keberhasilan. Ini merupakan titik kesuksesan yang besar apabila ditempatkan pada tempat yang benar apabila diberi kepercayaan, toleransi dan dihargai.
  3. Kesamaan kuasa ataupun tingkat kepemimpinan sosok perempuan bukan suatu pukulan. Ini bukan hal yang sangat menyedihkan bagi kaum laki-laki. Justru ini merupakan kolaborasi dengan laki-laki pada hal-hal yang tidak bisa dilakukan seorang laki-laki.
  4. Sesungguhnya kesuksesan seorang laki-laki itu pasti ada peran perempuan hebat di belakangnya.

Semoga tulisan ini bisa menjadi manfaat dan bisa sedikit menambah informasi bagi Anda semua. Mari kita memahami, mengerti, dan menghargai sesama dengan cinta kasih sejati.

Penulis: Tyka Karuniawan, peserta Workshop Warga Menulis 2023 dan tinggal di Spanyol.

Schreibe einen Kommentar

Deine E-Mail-Adresse wird nicht veröffentlicht. Pflichtfelder sind mit * gekennzeichnet.

*
*
Du kannst folgende <abbr title="HyperText Markup Language">HTML</abbr>-Tags und -Attribute verwenden: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>